Hubungan Esophageal Spasms dengan Keluhan pada Dada
Mari kita bahas masalah keluhan pada dada kita, bagaimana kita sering
mengalami keluhan didada, tanpa disertai asam lambung yang reflux
apakah ada hubungan dengan gangguan "Esophageal Spasms".
Esophageal Spasms, adalah otot pada kerongkongan kita yang mengalami kejang, atau kontraksi otot yang tidak teratur, tidak terkordinasi dan bisa sangat kuat. Gejala-gejala tersebut bisa meliputi, antara lain:
1. Rasa nyeri pada dada, sering terjadi, dan rasanya mirip seperti gejala jantung (angina).
2. Kesulitan menelan (dysphagia)
3 .Perasaan ada sesuatu yang mengganjal pada tenggorokan (globus)
4. Kembalinya makanan dan cairan ke kerongkongan(regurgitation)
5. Kebanyakan orang dengan kondisi ini mengalami nyeri dada yang mungkin menyebar ke lengan, punggung, leher, atau rahang. Nyeri ini dapat merasa mirip dengan serangan jantung.
Gejala-gejala dari Esophageal Spasms, lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria, dengan pemicu antara lain :
1. Mengkomsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas tau terlalu dingin.
2. Heartburn/Rasa panas pada dada.
3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD),
4. Anxiety/Kecemasan Berlebih dan panik.
5. Akalasia, yaitu masalah dengan sistem saraf di mana otot-otot kerongkongan dan Lower Esophageal Sphincter (LES) tidak bekerja dengan baik.
Tipe dari Esophageal Spasms, adalah :
1. Diffuse esophageal spasms, yaitu kontraksi yang terjadi sesekali pada otot kerongkongan. Jenis kejang sering disertai dengan kembalinya makanan atau cairan kekerongkongan.
2. Nutcracker esophagus, yaitu kontraksi yang menyakitkan dan kuat pada otot kerongkongan. Nutcracker esofagus, jarang menyebabkan kembalinya makanan dan cairan kekerongkongan.
Tes medis dan diagnosa:
1. X-ray pada kerongkongan, setelah meminum cairan kontras.
2. Esophageal manometry, untuk mengukur kontraksi otot di kerongkongan, dengan menelan air.
3. Endoscopy, untuk melihat bagian dalam kerongkongan.
4. Pemantauan pH kerongkongan, untuk menentukan apakah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan (acid reflux).
Bagaimana cara mengatasinya, jika mengalami Esophageal Spasms kadang-kadang atau tidak terlalu mengganggu, maka kita bisa mencegahnya dengan menghindari pemicunya.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan semoga Allah memberikan kita semua kesembuhan, Aamiin.
Source :
http://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/esophageal-spasm-topic-overview
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000289.htm
http://www.siloamhospitals.com/diseases-and-conditions/esophageal-spasms
Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :
Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/
International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/
Esophageal Spasms, adalah otot pada kerongkongan kita yang mengalami kejang, atau kontraksi otot yang tidak teratur, tidak terkordinasi dan bisa sangat kuat. Gejala-gejala tersebut bisa meliputi, antara lain:
1. Rasa nyeri pada dada, sering terjadi, dan rasanya mirip seperti gejala jantung (angina).
2. Kesulitan menelan (dysphagia)
3 .Perasaan ada sesuatu yang mengganjal pada tenggorokan (globus)
4. Kembalinya makanan dan cairan ke kerongkongan(regurgitation)
5. Kebanyakan orang dengan kondisi ini mengalami nyeri dada yang mungkin menyebar ke lengan, punggung, leher, atau rahang. Nyeri ini dapat merasa mirip dengan serangan jantung.
Gejala-gejala dari Esophageal Spasms, lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria, dengan pemicu antara lain :
1. Mengkomsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas tau terlalu dingin.
2. Heartburn/Rasa panas pada dada.
3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD),
4. Anxiety/Kecemasan Berlebih dan panik.
5. Akalasia, yaitu masalah dengan sistem saraf di mana otot-otot kerongkongan dan Lower Esophageal Sphincter (LES) tidak bekerja dengan baik.
Tipe dari Esophageal Spasms, adalah :
1. Diffuse esophageal spasms, yaitu kontraksi yang terjadi sesekali pada otot kerongkongan. Jenis kejang sering disertai dengan kembalinya makanan atau cairan kekerongkongan.
2. Nutcracker esophagus, yaitu kontraksi yang menyakitkan dan kuat pada otot kerongkongan. Nutcracker esofagus, jarang menyebabkan kembalinya makanan dan cairan kekerongkongan.
Tes medis dan diagnosa:
1. X-ray pada kerongkongan, setelah meminum cairan kontras.
2. Esophageal manometry, untuk mengukur kontraksi otot di kerongkongan, dengan menelan air.
3. Endoscopy, untuk melihat bagian dalam kerongkongan.
4. Pemantauan pH kerongkongan, untuk menentukan apakah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan (acid reflux).
Bagaimana cara mengatasinya, jika mengalami Esophageal Spasms kadang-kadang atau tidak terlalu mengganggu, maka kita bisa mencegahnya dengan menghindari pemicunya.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan semoga Allah memberikan kita semua kesembuhan, Aamiin.
Source :
http://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/esophageal-spasm-topic-overview
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000289.htm
http://www.siloamhospitals.com/diseases-and-conditions/esophageal-spasms
Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :
Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/
International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/
AGEN TRAVEL & PUSAT OBAT HERBAL
ReplyDeleteKonsultasi & Pemesanan : 085329966006 & O87728456006 | via Call/sMs/Wa/Line & BB D4EEA9DA 24 jam Onlin
Info Selengkapnya Klik :
www.obatpenyakitwasir.com
www.agenobatpenyakitkelamin.com www.caramengobatipenyakitkanker.com
Info KATALOG Herbal Klik :
www.obatdenatureindonesia.com