- Bagi yang masih belum dapat mengontrol asam lambungnya secara alami apakah itu organik maupun fungsional, dan yang masih dalam pengobatan rutin, sebaiknya mengkomsumsi obat-obatan penekan produksi asam lambung seperti Antagonis Reseptor H2 (ranitidine,famotidine, simetidine,nizatidine) atau yang bekerja lebih lama yaitu, PPI Proton Pump Inhibitor (omeprazole,lansoprazole, rabeprazole, esomeprazole,pantoprazole), sebelum sahur, lebih baik 30 menit atau 1 jam sebelum makan sahur atau sesudah makan sahur. Bagi penderita yang masih menjalankan pengobatan dosis tinggi, 2 kali sehari, dapat mengkomsumsi obat-obatan tersebut setelah berbuka sebaiknya 30 menit atau 1 jam setelah berbuka dan sebelum makan besar, atau setelah makan besar atau menjelang tidur. Hindari penggunaan obat-obatan sejenis Antasida yang mengandung Alumunium Hidroksida, Magnesium Hidroksida seperti (Acitral, Alludona D, Dexanta, Farmacrol, Gellusii, Maalox, Madrox, Magnidicon, Mylanta, Neosanmag, Plantacid, Plycrol, Polisylane, Promag) selama berpuasa kecuali dalam keadaan terdesak.
- Bagi yang sudah dapat mengendalikan asam lambungnya dan tidak sedang menjalankan pengobatan rutin, untuk membantu kita selama berpuasa berdasarkan pengalaman saya, saat sahur saya dulu mengkomsumsi herbal-herbal, seperti lidah buaya, kunyit, temulawak, atau lemon.
- Bagi yang mengalami gangguan lambung berat dengan keluhan muntah-muntah, bab hitam atau berdarah, nyeri ulut hati hebat, lemas sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berpuasa dan tetap menjalankan pengobatannya.
- Apabila saat menjalankan puasa anda mengalami muntah-muntah atau gejala berat lainnya, sebaiknya berbuka dan segera-lah ke dokter.
Apa yang mesti dihindari:
- Hindari makanan gorengan, serta makanan yang terlalu asam, pedas, bergas, terlalu manis, makanan berlemak tinggi, keju, coklat.
- Hindari makanan berlebihan saat berbuka dan sahur serta jangan sampai telat berbuka puasa, usahakan makan sahur berat menjelang waktu imsak.
- Hindari kopi, teh pekat, soda dan rokok serta obat-obatan jenis NSAID yang dapat melukai dinding lambung.
- Hindari langsung tidur tepat setelah makan sahur atau setelah berbuka puasa (minimal setelah 2 jam), merokok sesaat setelah berbuka puasa.
- Hindari mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang banyak saat buka puasa.
- Hindari stres dan jaga stamina.
- Hindari minum minuman dingin es bersamaan dengan gorengan, karena dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
Berikut ini adalah tips-tips dari saya untuk pola makan, dalam pemilihan makanan yang sehat dapat membaca pada Diet Sehat Anti-Inflamasi, dengan pola gizi seimbang.
Sahur:
- Saat sahur setelah bangun usahakan minum air putih 1 gelas (bisa dengan campuran lemon), minum jus sayur satu gelas, atau makan sayur yang dimasak setengah matang atau mentah, usahakan sayur hijau seperti bayam, kalau bisa organik lebih baik, bisa dicampur dengan buah-buah seperti lemon, ini untuk membuat lambung kita tidak kaget sebelum makan makanan berat, kalau minum obat bisa dengan minum obat setelahnya atau herbal-herbal bagi yang tidak minum obat.
- Oleh sebab saat berpuasa kita membutuhkan karbohidrat, lemak, protein, mineral yang cukup setelah poin 1 diatas, usahakan 30 menit atau 1 jam setelahnya , kita baru memulai makan besar, kita dapat makan nasi, ikan, tempe, sayur, kacang-kacangan, dll. Oleh sebab lambung kita sebelumnya sudah terisi sayur atau buah maka makanan besar tidak akan terlalu banyak, sehingga tubuh kita dipenuhi dengan makanan sehat, usahakan perbanyak komsumsi protein.
- Setelah makan untuk menjaga fisik, stamina dan daya tahan tubuh kita dapat meminum madu atau suplemen multivitamin dan mineral, Omega 3, untuk mencukupi nutrisi yang tidak kita dapatkan secara utuh pada makanan.
- Jangan makan berlebihan, sesuai sunnah rasul 1/3 makanan, 1/3 minuman, dan 1/3 udara.
- Jangan lupa minum air putih sebelum waktu sahur selesai.
- Jangan lupa gosok gigi dan kumur-kumur antiseptik karena mulut kita akan bau naga...hahahahaa.
Berbuka Puasa:
- Saat berbuka yang sangat penting adalah waktu berbuka sebaiknya tidak ditunda-tunda.
- Minum air putih, bisa makan kurma, jus sayur, atau buah, hindari sayur atau buah yang memicu gas seperti durian, nangka, dll.
- Sebaiknya kita shalat magrib dulu, sekitar 30 menit atau 1 jam kemudian baru kita makan makanan besar.
- Pola makannya sama dengan makan sahur diatas, cukupkan gizi seimbang dan jangan kalap dan berlebihan.
- Bagi yang masih menjalani pengobatan dosis tinggi dapat meminum obat sebelum makan atau menjelang tidur.
Semoga informasi ini bermanfaat buat teman-teman sekalian, dan selamat berpuasa, Insya Allah puasa akan membawa kesembuhan buat kita semua, Aamiin.
Untuk teman-teman yang mengalami masalah lambung, anxiety dan ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :
Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/
International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/
Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/
International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/
terimakasih banyak, sangat membantu sekali
ReplyDeletehttp://blog.wongbanyumas.com/2015/06/tips-berpuasa-bagi-penderita-gerd-dan.html
ReplyDeletethanks atas infonya, ditunggu artikel yang lainnya
ReplyDeletethanks atas infonya, ditunggu artikel yang lainnya
ReplyDeleteTerima kasih...infonya sangat bermanfaat.
ReplyDeleteSangat bermamfaat bagi saya masih aslam, skrg bisa tenang mnjalani puasa
ReplyDelete