Saturday, January 24, 2015

Ceritaku Mencari Kesembuhan GERD, ANXIETAS, PSIKOSOMATIS


Saya terkena penyakit ini tanggal awal bulan Februari 2012, dan saya aktif, dibeberapa forum dalam dan luar negeri, karena aktifnya banyak yang menjuluki saya dengan sebutan dokter, professor, dukun, alternatif, dll...hehehehehe...banyak jalan yang sudah saya lakukan untuk sembuh dari penyakit ini, dan semua adalah sebuah proses walaupun banyak yang sia-sia, saya tidak bisa menuliskan semua satu-persatu dan hanya bisa menulis  garis besarnya saja :

Keluhan yang saya rasakan :

1. Nyeri Dada kiri/Nyelekit
2. Sesak Nafas
3. Dada Panas (Heartburn)
4. Kliyengan
5. Perut Panas dan mual
6. Keringat dingin dan bergetar seluruh tubuh.
7. Sering kedutan berpindah-pindah
8. Tenggorokan seperti susah menelan dan kadang seperti tercekik
9. Kembung dan sebah
10. Pundak, punggung, ulu hati sering nyeri atau panas.
11. Tangan kiri sampai pundak sering pegal dan nyeri atau kedutan.
12. kadang lemas tiba-tiba, kaki seperti tidak ada tenaga.
13. Sensitif sama udara dingin
14. Cemas tingkat dewa, sampai menemukan tahi burung di teras membuat saya cemas berhari2 kepikiran terkena flu burung.
15. Mudah emosi, sensitif dan sangat takut akan kesehatanku.

Dari semua keluhan diatas, apabila kambuh dan terkena serangan panik pada saat saya mengalami gejala nyeri dada dan sesak nafas sehingga bergetar seluruh tubuh seperti mau pingsan.

Berikut ini jalan cerita bagaimana saya bisa seperti ini dari bulan ke bulan :

Bulan ke 1
Disini saya mengalami ujian yang sangat berat apalagi awal-awal saya di vonis penyakit jantung, dan saya tidak mengerti dan tidak memiliki pengetahuan tentang penyakit, saya sendiri browsing sana dan sini, dan terjebak dalam lingkaran setan, dimana semua informasi yang saya dapatkan merusak mental dan menambah kecemasanku, sederhananya setiap saya browsing nyeri dada kiri dan sesak nafas pasti menemukan masalah jantung dan ujung2nya pasti mengerikan. Kemudian saya mencari second opinion di rumah sakit lain dan beberapa dokter mengatakan jantungku sehat dan hanya terkena asam lambung tinggi, disini masa saya benar-benar shopping dokter, setiap dokter obat berbeda-beda, dan setiap hari tidak ada perkembangan, tetap sama keluhan ada stiap saat, dan membuat saya frustasi, susah tidur, takut makan, takut mati dan tidak bekerja dalam beberapa minggu...mencoba olahraga tapi jalan 100 meter saja sudah ngap2an. Banyak tes medis yang saya lakukan sendiri sampai tes imun dan tes hiv saya cobain, karena saya bingung atas penyakit ini...cek jantung sudah tidak tahu berapa banyak yang saya lakukan, alternatif berapa banyak yang saya datangi, semua herbal2 saya cobain, makanan saya jaga sampai cuma makan bubur saja.

Bulan Ke 2
Saya bergabung ke group gerd , dan banyak membaca postingan-postingan dan keluhan-keluhan yang hampir sama seperti yang saya rasakan, disini mulai ada semangat hidup saya, tapi pada saat itu, group ini isinya masih pada sakit dan informasi akan penyakit ini sangat simpang siur, sering terjadi perdebatan dan tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah, tapi teman-teman disini, terus bersama  dan akhirnya keyakinan-keyakinan akan sembuh semakin tinggi, walaupun setahu saya pada saat itu belum ada yang bisa dikatakan sembuh.

Bulan ke 3
Setelah saya bergabung di group gerd, banyak informasi yang baru saya ketahui, seperti ada dokter ahli pencernaan KGEH, kebetulan atasan saya menyarankan saya ke salah satu ahli pencernaan langganan beliau yaitu Prof Azis Rani. Disini awal saya mulai paham atas penyakitku, bersama dokter ini, saya menceritakan semua keluhanku, akhirnya singkat cerita dia mengatakan kalau saya terkena GERD, Gastritis kronis dan psikosomatis. dari beberapa tips-tips beliau dan yang paling saya ingat dan membekas bagaimana dia mengatakan "kalau tubuh saya tidak serapuh yang saya pikirkan, mulai percaya akan tubuh anda, karena anda masih muda dan masih memilki kesempatan besar untuk bisa sembuh".

Dibulan ke 3 saya mulai berpikir kalau saya harus sembuh dan keluar dari penyakit ini, saya tidak peduli kapan harus sembuh dan berapa lama harus sembuh, yang saya pikirkan adalah bagaimana saya bisa fokus, disiplin dan efektif menjalani proses penyembuhanku. Saya mulai berpikir apa yang harus saya lakukan, paling pertama adalah mengenal dulu penyakitku, paham yang benar dan tahu apa solusinya, saya sudah capek melakukan banyak hal yang sia-sia dan itu membuatku lelah dan sedikit depresi. berikut ini adalah cara saya memperbaiki semuanya :

 1. Kebetulan saya adalah Konsultan IT dan mencari informasi di dunia IT sangat mudah buat saya, maka saya mengawali dengan mencari informasi yang benar atas penyakit ini dari sumber, penulis, dan kualitas artikel atau jurnalnya, dan saya bergabung dengan salah satu website berbayar dengan layanan konsultasi dengan banyak dokter-dokter di amerika dan juga bergabung dengan forum-forum luar negeri. Saya banyak browsing di books.google.com atau di website universitas .edu, jadi apa yang saya baca kebanyakan e-book ataupun jurnal ilmiah yang bisa saya bedakan apakah itu berupa hipotesis atau sudah terbukti, disini banyak sekali informasi yang benar yang saya dapatkan, karena saya penderita, dan paham apa yang saya rasakan dan apa jawaban yang benar sesuai apa yang saya rasakan. Akhirnya ketakutan-ketakutan saya mulai terjawab oleh pengetahuan, dan kecemasan-kecemasan saya mulai bisa saya atasi, walaupun itu tidak 100%.

2. Berbekal banyak pengetahuan yang saya yakin itu benar, akhirnya saya memilah-milah apa kebutuhan saya untuk sembuh dan bagaimana saya mencari kesembuhan tersebut. Masalahku ada 2, fisik dan psikis yang mana kedua itu harus saya sembuhkan secara bersama-sama, saya coba menjabarkan secara garis besarnya saja :

2.1. Saya mulai berpikir untuk meyelesaikan masalah fisik, dokter menvonis saya Gastritis Kronis dan GERD, saya mulai memilah-milah, mana keluhan penyakit fisik yang sebenarnya dan mana yang dari psikis, GERD adalah masalah kerongkongan ada erosif atau mucosal break, LES atau hiatal hernia, dan Gastritis kronis adalah masalah radang/infeksi/iritasi pada mukosa lambung,  apa yang saya butuhkan utk meyelesaikan masalah fisik ini:

A. Untuk masalah otot les saya, karena ini adalah masalah otot maka saya mulai dengan berhenti merokok, berhenti minum kopi, makan sedikit-sedikit, mengunyah makanan yang lama, karena ini masalah, otot maka kita harus paham semakin besar makanan yang masuk maka semakin besar katup les akan terbuka dan olahraga setiap pagi, agar otot-otot tersebut bisa menguat kembali.

B. Untuk masalah erosif dan radang, saya tahu kalau tidak ada obat yang dapat menyembuhkan ini, dan tubuh kita akan memperbaiki sel-sel yang rusak secara alami, dan saya tahu saya harus memberikan kesempatan pada tubuh ini untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan berusaha mengurangi kerusakan-kerusakan lebih lanjut, disini makanan sangat berperan, Apa yang saya butuhkan adalah, komsumsi makanan bergizi utk mempercepat perbaikan kerusakan yang telah ada, jadi saya mulai tidak melakukan pantangan total dan mengerti mana yg pantang benar dan mana yg tdk benar, dan saya makan dengan terkontrol dan makanan yang bermanfaat dan saya tidak membiarkan perut saya kosong. Untuk herbal, saya komsumsi lidah buaya utk anti inflamasi/radang, dan madu utk membantu tubuh saya agar tetap sehat dan membantu memulihkan lebih cepat, obat saya komsumsi hanya PPI secara rutin sesuai resep dokter, walaupun saya di resepkan xanax tapi saya tidak menyentuhnya , PPI akan membantu mencegah kerusakan lebih banyak dengan menekan asam lambung sehingga perbaikan pada tubuh saya menjadi lebih cepat, pemahaman obat bagi saya adalah ini bukan menghilangkan keluhan sama sekali, karena saya sadar kalau saya juga mangalami gangguan psikis jadi pengobatan fisik tidak bisa bekerja 100% utk menghilangkan gejala, dan vitamin B, karena vitamin B12 akan mengalami masalahpeyerapan pada saat produksi asam lambung terganggu.

 2.2. Kemudian saya mulai berpikir untuk menyembuhkan masalah psikis, ini adalah yang paling sulit, karena setiap orang adalah unik. Saya mulai mencari apa yang menyebabkan hal ini terjadi, apakah itu stress atau itu trauma, akhirnya saya sadar itu adalah stress, dan apa stress itu, apakah karena penyakit ini ataukah kebalikannya, dan saya percaya itu adalah kebalikannya. Stress juga ikut menyebabkan saya sakit, saya mulai mencari tahu apa stress saya, karena secara sadar saya tidak mengetahui apa stress saya, dan akhirnya saya paham stress yang tanpa saya sadari ada dalam kehidupanku setiap hari, masalah emosional yang tidak tersalurkan dengan benar, perfectionist, dan ambisius dalam target, ini adalah masalahku. Tumpukan2 masalah ini menjadikan stress yang tidak saya sadari dan saya anggap biasa, dan saya mulai mencari solusi atas semua itu :

A. Saya belajar mengatasi rasa cemas yang datang sehingga saya bisa menghindari serangan panik dengan menggunakan pengetahuan utk menjawab secara logika atas kecemasan, ibadah utk keikhlasan, dan rileksasi pernafasan. utk manage semua ini saya melakukan self hypnosis setiap pagi sebelum olahraga.

B. Saya mulai dengan mengatasi masalah emosional yang bisa saya salurkan dan bisa saya lupakan secara cepat dengan shalat, rileksasi pernafasan, meditasi ringan adalah cara cepat saya utk menyalurkan itu dengan cepat dan benar.

 C. Perfectionist, saya mulai belajar untuk dapat menerima kekurangan dan menghadapi kekecewaaan dengan ikhlas dan belajar menerima kritik.

 D. Ambisius dalam target, saya mulai belajar utk menikmati hasil yang saya dapatkan saat ini, dan tidak berpikir target tapi berpikir proses dan target pasti akan datang sendiri.

 E. Saya mulai belajar hidup berimbang, dimana saya stress dan dimana saya harus senang.

Semoga cerita singkat ini dapat bermanfaat, dan sembuh itu tidak mahal dan tidak sulit, dan semua itu yang sudah kita lakukan harus kita lanjutkan dan saya masih terus belajar, jangan terlena dengan arti kesembuhan total. dan saya dapat beraktivitas normal lagi setelah 6 bulan semenjak sakit dan mencapai itu 3 bulan sejak saya mulai melakukan penyembuhan dengan benar.


Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Parodi Menuju Kesembuhan GERD, Gastritis, Anxietas, Psikosomatis

Saya masih ingat waktu pertama kali saya kambuh, malam jam 9, awal februari 2012, pulang kantor saya singgah beli kripik mak ichi level 10...sampai kerumah saya makan, tiba2 dadaku panas seperti terbakar...trus saya bingung ini kenapa..saya minta istriku pegang dadaku, ternyata kata dia gak panas..kata dia mungkin akibat makan kripik pedas dan saya pegang2 dada jadi panas..saya coba bersihkan dadaku pakai air, tapi gak hilang2 juga...paniklah saya, apaan ini..maklum waktu itu saya gak mengerti tentang penyakit...saya ajaklah istri yg lagi hamil 7 bulan ke rumah sakit, sekitar jam 11 malam, sampai sana saya diharuskan menunggu karena UGD lagi ngantri..akhirnya saya menunggu..gak lama kemudian rasa panas itu hilang, gak jadilah saya periksa..kemudian pulang dan tanpa ada rasa cemas2 sedikitpun...besoknya saya aktifitas biasa seperti tidak ada apa2 dan tidak ada keluhan...saya ingat hari itu hari jumat, lagi shalat tiba2 pada saat rakaat kedua, seperti kerasukan setan atau seperti akan dicabut nyawanya..saya merasa semua badanku bergetar, keringat keluar terus menerus, kaki lemas, jantung sudah seperti lari maraton, dada kiri atas jantung nyeri menjalar ke pundak dan tangan kiri, nafas jadi sesak, dada panas seperti terbakar..karena waktu itu saya awam akan penyakit, maklum saya gak pernah yang namanya kena penyakit berat...dikepalaku cuma merasa ini adalah pencabutan nyawa..karena saya lagi shalat, maka saya trus shalat dan coba berpikir positif, kalau saya mati dalam shalat saya akan masuk surga...ternyata saya gak apa2..kemudian saya minta antar staff kantorku ke rumah sakit, setelah bertemu dokter sppd, saya mengeluhkan keluhanku..akhirnya saya disuruh ekg, nah saat itu dia menvonis saya masalah jantung, dikasihlah obat2 jantung..yang terjadi setiap hari saya kambuh terus, tapi saya heran kenapa obatnya seperti tidak mempan..akhirnya mulailah saya browsing tentang jantung yang ternyata isinya mengerikan semua..yang saya heran kenapa saya divonis jantung dan Kambuh hampir setiap saat tapi masih hidup saja, tidak sesuai yang saya baca2, mah dari situ saya coba pergi kedokter lain dan kemudian dilakukan tes ekg lagi, dan ternyata semua normal..dan saya di vonis asam lambung berlebih.
Sudah banyak pengobatan yang saya datangi, dari ke alternatif yang saya keluhkan suka nyeri dada dan dikatakan ada setan dalam dadaku, ada alternatif yang kasih pengobatan air gerizim yang tiap hari saya diminta minum air berbotol2 sampai saya kembung2 malah makin parah, saking bingung dengan gejala penyakitku terlalu banyak, saya banyak melakukan tes medis inisiatif sendiri, karena 2 dokter bilang gak apa2 ini cuma asam lambung...mulai cek darah, paru2, jantung, otak, mata, saraf, cek imunoserologi..sampai akhirnya karena gak juga membaik dan obat dokter tidak terlalu membantu banyak..saya pikir2 sakit apa bisa terasa gejalanya banyak sekali seperti semua organ tubuhku ada masalahnya, pokoknya semuanya dari kepala sampai kaki..setelah browsing sana sini saya ketemulah kalau ada penyakit yang namanya virus hiv, nah gw pikir ini udah penyakitku..akhirnya saya inisiatif tes hiv ke prodia..waktu itu disuruh menunggu, 3 hari baru keluar hasilnya..selama menunggu hasilnya kerjaan saya cuma browsing bagaimana hidup dengan penyakit aids, saya ikut forum2nya yang isinya mengerikan semua keluhannya..dikit2 ada yang posting tentang penderita yg telah meninggal lah..ini bener2 bikin hancur hatiku kata bang rhoma...wakkaakka...setelah itu saya ditelpon dan boleh ambil hasilnya..walau dijalan saya udah ngap2an cemas, pelan2 saya buka amplopnya dan baca, apa yang terjadi?? saya gak ngerti apa artinya =)) ...akhirnya saya minta tolong diartikan dan saya dibantu orang labnya dan ternyata saya negatif dan baik2 saja =)) \=D/ merdeekaaaa...tapi koq masih gak sembuh2 yah...to be continued...=))
Episode kedua, lanjutan kisah pertama...hmmm sampai mana yah..oke sampai saya telah melakukan tes hiv dan hasilnya negatif...kemudian saya mulai percaya kalau penyakitku adalah lambung..tapi koq rasanya sebanyak ini dan obat2an tidak mempan, dan kemudian saya diberitahu bosku untuk berobat ke ahli pencernaan, prof azis rani di mmc, dan akhirnya saya kesana, saya keluhkan semua keluhanku dari A sampai Z...beliau hanya mendengarkan, kemudian dia jelaskan kalau saya terkena gerd, gastritis kronis dan psikosomatis...dan saya hanya diresepkan 1 obat PPI, Pariet..waktu itu saya minta endoskopi saja, tapi sama beliau di minta menunggu selama 3 bulan terapi PPI dan kalau tidak ada perkembangan, maka akan dilakukan endoskopi..kemudian saya diresepkan obat selama 2 minggu, dan datang lagi dua minggu kemudian, nah karena saya orangnya memang tipe yang haus akan pengetahuan apalagi ini menyangkut penderitaanku setiap saat, kebetulan saya juga seorang yang biasa berpikir yg ribet2, mulailah saya berpetualang sana sini tentang penyakit ini karena saya bukan tipe orang yang gampang mengeluh ataupun curhat sama orang...gabung forum sana forum sini..kebanyakan luar negeri...sampai juga rela jadi member berbayar, disalah satu sarana yg beranggotakan ribuan dokter dan kita bisa bertanya dan dijawab oleh dokter yg ahli2 dibidangnya..dari semua itu saya mengenal sakitku satu persatu, bagaimana itu terjadi, kenapa bisa seperti ini dan seperti itu, apa resiko kedepannya dan apa yang harus saya lakukan..sampai saya juga mempelajari panduan buat dokter2 untuk membaca hasil endoskopi..jadilah saya dokter gadungan...wakkakakaak...ini semua saya lakukan sebenarnya untuk diriku sendiri..akhirnya saya lakukan semua apa yang saya percaya dan saya fokus lakukan itu, dari rileksasi pikiran, ibadah, mengenal bagaimana mengatasi stress sadar dan tanpa sadar, latihan pernafasan, [perilaku kognitif..luar biasa pencapaian yang saya dapatkan, 2 minggu saya ke prof azis rani lagi, dan menjelaskan perkembanganku dan apa yang saya lakukan, akhirnya dia mengatakan kamu harusnya tidak butuh obat lagi secara rutin, dan gunakan saja sebijaknya..dan dia minta saya kembali lagi 3 bulan berikutnya...setelah 3 bulan berikutnya saya kembali lagi, ke prof azis rani, dengan kondisi yang jauh lebih baik..dan dia katakan teruskan apa yang sudah saya lakukan..saya membutuhkan waktu dari bulan ke 3-6 untuk bener2 merasa sehat dan mulai tanpa ada lagi keluhan..walaupun dalam bulan2 selanjutnya saya pernah drop sesekali tapi bisa saya atasi dalam waktu singkat..dan Alhamdulillah saya sekarang setelah hampir 2 tahun merasakan bebas..tapi pengetahuan yang saya dapatkan selalu menjadi benteng saya untuk tetap selalu mengontrolnya, karena saya percaya apapun yang tidak saya rasakan belum tentu itu tidak ada...jadi terapi kognotif dan perilaku adalah terapi lini terdepan untuk penyembuhanku...Semoga kawan2 bisa sehat semua.

Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Hubungan GERD dengan Nafas Pendek-Pendek

Dokter Anggoro Eka Raditya , Dokter Antina Nevi Hidayati, Dokter Ari Fahrial Syam, mohon maaf sebelumnya, saya ada pertanyaan mewakili teman-teman, kira-kira seberapa besar kemungkinan kejadian pada gambar dibawah ini, yang menyebabkan banyak penderita mengalami kesulitan bernafas, nafas pendek2, seperti kesulitan menarik oksigen, tanpa ada asam lambung yang reflux.
Gerakan peristaltik dari kerongkongan yg dikontrol oleh saraf parasimpatis apabila ada makanan yg masuk tapi apabila tidak ada makanan, apakah mungkin akibat kecemasan yang mengaktifkan respon saraf simpatis bisa menyebabkan kejadian penyempitan saluran kerongkongan, oleh sebab kedua saraf otonom ini bekerja bertentangan, kira-kira hubungan respon saraf-saraf tersebut bagaimana, apabila kemungkinan atas kejadian pada gambar ini penyebabnya...Terima Kasih sebelumnya.



Jawaban:

Antina Nevi Hidayati:
Cemas membuat kita alert, meningkatkan sekresi cortisol dan adrenalin, meningkatkan penyediaan energi dengan memperbanyak proses katabolisme untuk mendapatkan gula, dan memerlukan tambahan oksigen. Jantung dan Sistem pernafasan meresponnya dgn meningkatkan denyut nadi dan frekuensi nafas. Orang cemas jadi dag dig dug dan ngos-ngosan.

Antina Nevi Hidayati:
Ada lagi yang sesak karena folume lambung yg membesar (kembung) misalnya pada kondisi gastroparesis akibat menurunnya fungsi syaraf, misalnya pada penderita diabetes kronis. Meningkatnya folume lambung, mendorong diafragma sehingga tidak leluasa bergerak sehingga folume dada tidak optimal saat bernafas, orang merasa tidak lega bernafas. CMIIW

 Ari Fahrial Syam:
Penjelasan Dr.Antina Nevi Hidayati sdh ok, volume lambung juga bisa meningkat karena busa lambung yg meningkat sehingga mendorong diagfrahma sehingga kapasitas paru menurun dan menginduce sesak. Partikel isi lambung juga bisa terhirup ke saluran nafas sehingga hal ini juga bisa menginduce terjadi penyempitan saluran nafas.


Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Masalah Kliyengan/Keseimbangan (Dr Anggoro Eka Raditya)

Berikut saya rangkumkan tanya jawab tentang masalah kliyengan/keseimbangan, dengan Dr Anggoro Eka Raditya, spesialis THT, rumah sakit Dr Sardjito Yogyakarta, bagian poli THT.

Narendra Ridha:
Terima kasih sudah bergabung, sejak terkena maag dan anxietas, telingga selalu berdenging, apalg klo lg ada tekanan stress, atau lg banyak fikiran dengingnya semakin kuat, apakah ada pengaruhnya dokter ? Hubnya apa ya dok, maag dan anxietas dengan telinga berdenging, tks atas pencerahanya,

Anggoro Eka Raditya:
Adanya kecemasan itu bisa memacu naiknya keasaman lambung (mekanisme detailnya lain waktu ya hehehe). Asam lambung yang meningkat penyebabkan daya tahan lambung kalah jadi keasamannya menyebabkan iritasi di lambung. Asam lambung ini bisa terpompa ke atas ke lambung, dan mungkin hingga ke faring. Saat sampai faring bila keasaman masih tinggi maka zat asam ini bisa ke atas lagi hingga ke pangkal hidung. Asam yang di pangkal hidung ini bisa menyebabkan radang di muara saluran penghubung ke telinga. Nah saluran yang bengkak dapat menyebabkan masalah dirimu telinga tengah. Masalah di telinga tengah ini dapat menyebabkab masalah di organ pendengaran dan menyebabkan adanya suara berdenging (tinitus).
=====================

Dian Ariyani:
Dokter, saya sering tuh tengah nyetir ngantuk. Atau ada org ngomong panjang ngantuk. Diem nonton tivi ngantuk

Anggoro Eka Raditya:
Seringnya mengantuk saat nonton tv, saat ngobrol, dan nyetir yang kemudian diikuti dengan tercekim atau sesak nafas, itu pertanda mengarah ke obstructive sleep apneu. Nah sebaiknya di periksakan ke THT untuk dievaluasi kondisi saluran nafas atas.
=====================

Arif Fatawi:
Pak dokter ...betulkah klo keseimbangan tubuh letak syarafnya di telinga alnya sy msih suka sprti ilang keseimbangan palagi klo kuping kemasukan air ..maaf dok bahasanya belepotan hehe

Anggoro Eka Raditya:
Keseimbangan itu salah satunya dikendalikan oleh syaraf vestibuler yang perjalanannya dari telinga dalam tepatnya namanya canalis semisirkularis hingga ke otak kecil (serebelum).
=====================

Umar Ghifari:
Dok, begini sy kan pernah dan sekarang kadang2 di telinga ada suara menggema gitu. Suaranya seoalh diatas kepala sy. Kadang suara seperti seolah diatas ada sebuah lantai sy dengar gemuruh. Tapi lama2 sy iseng tekan telingannya ternyata ada rasa skit didalamnya... naah saat sy dengar gemuruh itu, kemudian sy pijit tekan telingannya, jadi ilang suaranya. Itu kenapa ya.

Anggoro Eka Raditya:
Untuk telinga bergemuruh, suara menggema, dan telinga ditekan sakit, itu perlu dievaluasi apakah ada masalah ditelinga luarnya. Dievaluasi apakah radang ataupun ada benda yang menyumbat. Bila liang telinga aman perlu dievaluasi telinga tengahnya. Terapi dilakukan sesuai dengan diagnosis saat pemeriksaan. Jadi sebaiknya diperiksakan untuk dilihat langsung. Eh ya maaf saya dari tanggal 1 - 10 januari tugas ke RSU Wonosobo. Jadi kalau mau ketemu aaya tanggal itu si RSU Wonosobo.
=====================

Diah Ananda:
Terima kasih dokter sudah meluangkan waktu menjawab keluhan Kami. Kalau sedang tidur saya sering terbangun tiba-tiba karena merasa leher tercekik Dan tidak bisa bernafas sehingga saya jadi takut tidur. Ini kenapa ya dok?

Anggoro Eka Raditya:
Tidur tiba2 terbangun karena tercekik. Itu yang dimaksud sesak nafas gitu? Saya trus kepikiran adanya tanda Obstructive Sleep Apnea. Nah itu biasanya kurang patennya halan nafas atas saat tidur terlentang. Tp sebelum menegakkan diagnosis itu perlu dikonfirmasi, apakah sering mengantuk atau tertidur saat duduk santai, ngobrol dengan teman, mendengarkan kuliah, lihat televisi, saat nyetir mobil yang sebelumnya tidak minum alkohol?
=====================

Chiko Safaraz:
Dokter Anggoro Eka Raditya saya gak tahu apakah masalah ini masuk dalam bidang THT, gastro atau saraf, hampir semua kami mengalami kliyengan, seperti oleng, apakah kemungkinan ada kemiripan masalah seperti gangguan vertigo ataukah stimulan saraf, atau kemungkinan aliran oksigen ke otak yang terganggu akibat asam lambung yang reflux...Thanks dok.

Anggoro Eka Raditya:
Vertigo itu merupakan salah satu gangguan keseimbangan. Tanda vertigo adalah terasa lingkungan berputar (hehehe apakah itu yabg dimaksud kliyengan?). Ini berbeda dengan dizziness yang artinya tubuh terasa seperti akan jatuh tapi lingkungan tidak terasa berputar.

Chiko Safaraz:
Dokter Anggoro Eka Raditya bukan vertigo, benar seperti dizziness, kayak naik kapal oleng, kepala ringan, ini keluhan yang paling ditakuti, karena mirip mau jatuh..takut pingsan...

Anggoro Eka Raditya:
Tubuh terasa akan jatuh itu menurut pemahaman saya penyababnya karena tubuh tidak dapat menyangga tegaknya tubuh. Penyebabnya macam2 bisa karena kesadaran yang menurun (miaalnya ngantuk), atau tubuh kurang tenaga. Tenaga itu adalah oksigen dan glukosa. Jadi saat itu muncul ada kemungkinan kurang oksigen dan glukosa. Glukosa itu dari makanan. Kalau asupan oksigen kurang itu penyebabnya bisa karena kadar oksigen yang kurang di udara atau bisa juga karena pembawa oksigen dalam darah yang kurang. Oksigen dalam darah dibawa oleh hemoglobin.

Chiko Safaraz:
Dokter Anggoro Eka Raditya dizziness kan termasuk lightheadedness jadi tidak termasuk masalah serius, dulu saya hampir 6 bulan seperti ini, dan benar2 menyeramkan rasanya kalau kambuh, ini terjadi hampir setiap hari, dengan mengesampingkan masalah tekanan darah, bleeding, atau masalah ritme jantung, olahraga setiap pagi membantu banyak mengurangi gejala ini, banyak teman2 juga setelah rajin olahraga, keluhan mulai berkurang, kayaknya ini masalah banyak perdebatan, karena anxietas juga bisa memicu masalah ini..yang saya heran kadang masalah ini datang tiba2 tanpa diiringi asam lambung yang reflux..jadi bisa seperti sebuah serangan, tanpa jelas apa pemicunya, karena rata2 kami sudah melakukan medical checkup rutin, termasuk saya yang dulu harus bolak balik rumah sakit tanpa ada jawaban jelas...hahahaha...

Anggoro Eka Raditya:
Iya Pak Chiko Safaraz, dizziness itu penyebabnya macam2. Bisa organik ataupun psikis. Saat psikis terkena anxietas maka yang terjadi pada tubuh adalah reaksi siaga. Pada saat reaksi siaga tersebut tubuh membutuhlan tenaga ekstra. Ya oksigen dan gula itu tadi. Ini memang bukanlah hal serius.

Anggoro Eka Raditya:
Ya sebaiknya disaat cemas melakukan relaksasi.

Anggoro Eka Raditya:
Contoh relaksasi adaah bisa dengan hypnosis. Nah ini teman sejawat psikiatri dan psikolog serta hypnoterapis yang berkomperen
=====================

Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Diskusi GERD dan Tenggorokan (Dr Anggoro Eka Raditya)

Berikut saya rangkumkan tanya jawab tentang masalah tenggorokan akibat asam lambung reflux, dengan Dr Anggoro Eka Raditya, spesialis THT, rumah sakit Dr Sardjito Yogyakarta, bagian poli THT.

Dhevi Widii A:
Salam kenal dok.Untuk mengetahui seberapa kerusakan kerongkongan dilakukan tindakan apa dok? laringoskopi kan ya? atau kah hanya endoskopi saja mengingat ini karna masalah asam lambung. Saya mengalami keluhan bermacam2, terutama yg sangat menggangu adalah masalah tenggrokan. Tenggrokan saya mengganjal 24jam sudah 20bln ini, Bahkan sampai terasa menutupi telinga kanan. Kdg panas tggrokan, suara serak, nyeri smpek migren, tggrokan berdahak/berlendir. Saya takut kalau ada apa2 di tenggrokan saya karana keluhan sudah sebegininya. Terima kasih dok.

Anggoro Eka Raditya:
Untuk mengetahui kondisi laringofaring dengan pemeriksaan laringofaringoskopi ya biasanya bisa dgn laringoskopi saja. Itu bs pk kaca kecil masuk mulut ataupun dgn endoskopi yang masuknya dari hidung. Telinga, hidung, faring, laring itu saling berhubungan. Refluks asam itu bisa ke atas ke pangkal hidung dan kemudian bisa mengiritasi pintu ke telinga (muncul gangguan telinga) dan bisa juga ke depan sehingga sampai hidung. Asam itu sifatnya iritatif atau mengiritasi jadi sampainya asam di hidung bisa juga menyebabkan gangguan pada hidung dan bisa seperti sinusitis.
=======================

Febri Yusrina:
Slm knl dokterAnggoro Eka Raditya sy sering skali skt tenggorokan.skit menelan,di pangkal tenggorokan seperti ada benjolan kcil2 sprti jrawat.sy pny amandel jg.d sekitarny kemerahan.dan tenggorokan jg berlendir sperti dahak.apa bs itu d katakan LPR?trima ksh.

Anggoro Eka Raditya:
Adanya benjolan kecil2 di tenggorokan itu bisa menandakan adanya peradangan yang lama pada dinding tenggorokan. Sepertinya perlu dilihat oleh dokter tht utk memastikannya. Tenggorokan berlendir yang menyertai amandel yang radang kronis bisa jadi akibat peradangan di amandel dan itu juga bisa disebabkan oleh LPRD ataupun infeksi di amandelnya.
=======================

Eqie Eta Kirana:
Kalau tenggorokan sakit, trus ada benjolan kecil di tenggorokan bagian kanan kalau ditekan agak sakit. Dan mulut jd ga enak dan jd ada beberapa tempat sariawan. Itu gmn dok?

Anggoro Eka Raditya:
Kalau tenggorokan sakit, trus ada benjolan kecil di tenggorokan bagian kanan kalau ditekan agak sakit. Dan mulut jd ga enak dan jd ada beberapa tempat sariawan. Itu bisa merupakan tanda adanya keasaman di tenggorokan di mulut. Keasaman dapat mengiritasi dinding dalam mulut dan menyebabkan luka. Sehingga bs menimbulkan gejala nyeri ataupun sariawan (luka)
=======================

Earlia Natalie;
Iya bener Chiko Safaraz Maksudnya Saya Klo ada yang tanya soal Keluhan ke doctor tanya juga cara mengatasi nya gimana .. Dan mungkin Sebelum tanya akan ada baiknya baca dulu semuanya .. Agar pertanyaan nya Tidak sama.

Anggoro Eka Raditya:
Penanganan LPRD adalah dengan mengurangi keasamannya dan berdasarkan penelitian yang bagus adalah dengan PPI + modifikasi gaya hidup (mengurangi makanan asam dan mengurangi resiko refluksnya asam lambung). Salah satu tindakan mengurangi asam lambung adalah usahakan ada jeda antara makan dan tidur. Trus usahakan jangan makan terlalu kenyang.

Anggoro Eka Radity:
Makanan yang asam selain dari tabel yang dikirim Earlia Natalie secara mudahnya bisa dengan mengidentifikasinya dengan rasa asam (kecut). Pedas itu juga sebaiknya dikurangi karena mengiritasi.

Anggoro Eka Raditya:
Jeruk itu asam ya buat amannya saja saya usul bila minum atau makan jeruk sebaiknya tidak saat perut kosong. Ya bersama roti misalnya.

Anggoro Eka Raditya:
Lambung dan esofagus itu punya daya tahan terhadap asam tapi laring dan faring itu tidak kuat terhadap asam. Jadi sebaiknya bila sedang menderita LPRD mengurangi asam seperti jeruk, strawberry, dan yang kecut lainnya serta yang pedes. Kalau pingin makan itu sebaiknya segera minum air putih saja minimal biar keasamannya tidak terlalu lama di mulut dan laring faring. Kalau mau ketemu saya, sementara di Sardjito senin sampai jum'at pukul 10 - 15. Ndaftar di pendaftaran ke poli THT. Nanti di poli THT bilang sama perawatnya kalau mau sama saya.

Anggoro Eka Raditya:
Lemon kan kecut atau asam. Ya biar amannya ditambahi asupan lain ya misalnya madu itu. Tp kl selama ini minum lemon tidak ada masalah ya dilanjut aja gpp.

Anggoro Eka Raditya:
Biar tidak refluks cara mengontrolnya dengan mengurangi faktor risikonya. Refluks itu bisa terjadi karena tingginya keasaman di lambung. Jadi ya kalau bs mengurangi keasaman di lambung. Selain dari lambung, keasaman di laring faring bisa terjadi karena tingginya keasaman di mulut. Jadi kebersihan mulut bs dijaga juga.
=======================

Lenny Haryanti:
Btw dok Anggoro: saya udh gk makan gorengan.. Apalagi yg pedes.. Buah2an saya ckp.. Sayuran saya ckp.. Tpi setiap sikat gigi saya berdarah.. Apa karena gigi berlubang.. Ato krn terlalu keras pas sikat gigi spwrti kata Earlia Natalie bilang.. Trus gigi saya jg suka ngilu2 gt.. Kbtulan saya jg lgi PMS ini dok apa pengaruh juga.. ^_*

Anggoro Eka Raditya:
Gusi berdarah itu tanda bahwa pembuluh darah di gusi kurang kuat menampung darah yang ada didalamnya. Penyebabnya bisa karena dinding pembuluh darahnya kurang kuat. Ya kalau menurut ilmu yang saya fahami, untuk memperkuat pembuluh darah butuh protein, vit A, vit C, kalsium. Ya disini yang bisa saya usulkan adalah daging, sayur dan buah.

Anggoro Eka Radity:
Kalau sedang menstruasi memang mempengaruhi hormon dan itu juga mempengaruhi juga pembuluh darah. Jadi ya selain asupun makanan bisa juga karena pengaruh hormonal terjadi gusi berdarah. Tp kl gusi berdarah disertai demam, itu waspada infeksi demam berdarah jadi ya sebaiknya diperiksakan saja biar lebih pasti
=======================

Edwin Ramadhan Papana Zakkel:
dokter Anggoro,tenggrookan saya terasa tercekik,sekitar 6bulan yg lalu saya pernah periksakan ke Tht,dgn kaca yg dimasukkan ke dalam mulut,disimpulkan bahwa daerah dekat pita suara saya membengkak n memerah warnanya,akibat aslam,apakah itu bahaya dokter??n apa yg hrs saya lakukan agar rasa tercekik ini bisa hilang?

Anggoro Eka Raditya:
Tenggorokan seperti tercekik dan setelah diperiksa dengan laringoskop indirek (kaca yang dimasukkan mulut) menunjukkan karena asam lambung, itu yang dinamakan LPRD. LPRD bila ditangani dengan baik tidak berbahaya. Terapinya : PPI + modifikasi gaya hidup + pasrah menyerahkan diri kepada Tuhan.
=======================

Rahibal II:
Saya ada pertanyaan nih, keadaan tenggorokan saya bisa dikatakan sudah baik karena sudah tidak ada rasa mengganjal seperti dulu-dulu, tapi aku kesulitan ketika minum Pak Dokter, selalu muncul bunyi glek glek, walaupun saya sudah berusaha tapi Tetep saja ada suara seperti itu, eh dama ada satu lagi nih, kenapa bagian tenggorokan saya ketika saya tekan atau saya cekik langsung batuk padahal pelan dan tidak terlalu keras, mohon penjelasan nya Dokter Terimakasih

Anggoro Eka Raditya:
Suara glek2 saat minum sepertinya bukan suatu jal yang berbahaya. Asal masih bisa menelan makanan dan minuman biarkan saja. Kalau tidak nyaman baru diperiksakan saja.
=======================

Ryo Chyaril Che'ugalugalan:
Dokter Anggoro Eka RadityaKalo saya sakit nyeri tenggorokan dan uluh hati menjelang malam dok sampai pagi hari itu rutin setiap hari.. Tenghorokan rasa nya panas..saya juga lagi terapi PPI dok.. Ada solusi lain

Anggoro Eka Raditya:
Adanya nyeri tenggorokan menandakan adanya peradangan di tenggorokan (called faringitis). Penyebab faringitis adalah benda atau zat yanf menyebabkan luka dan iritasi dinding faring. Adanya nyeri ulu hati itu bisa pertanda lambung yang radang (maag) ataupun bisa juga karena masalah di otot luarnya bukan di lambung. Ya sebaiknya diperiksakan saja untuk memastikan diagnosis. Periksanya ke dokter penyakit dalam dan tht.
=======================

Edwin Ramadhan Papana Zakkel:
berarti saya hrs minum ppi ƪά̲̣ƍϊ gitu ya dok?

Anggoro Eka Raditya:
@Edwin Ramadhan Papana Zakkel, Minum ppi hanya salah satu solusi. Sebaiknya ditambahi dengan modifikasi gaya hidup termasuk pola dan menu makanan. Selain itu juga ditambahi kepasrahan kepad Tuhan Yang Maha Kuasa. Hanya Dia lah Yang Maha Kuasa untuk menyembuhkan
=======================

Ryo Chyaril Che'ugalugalan:
Saya sudah terapi PPI dokter Anggoro Eka Raditya lebih dr 2 smnjak kluar dr rs tp stiap mlam.. Smpai pagi tenggorokan dan uluh hati nyeri dan terasa panas.. Untuk diagnosa saya dituliskan GERD,Gastristis..

Anggoro Eka Raditya:
Maaf kepencet.....saya mau bilang sebaiknya Mas Ryo periksa lagi saja untuk dievaluasi lagi. Kalau mmg masih karena asam lambung berarti masih ada faktor risiko meningkatnya asam lambung yang belum terkendalikan.
=======================

Chiko Safaraz:
Dokter saya repost ulang, ini agak penting, mungkin rekan2 disini perlu tahu, tentang keamanan ppi dalam jangka panjang, saya selalu sosialisasi tentang keamanan obat ini, tapi pemikiran awam tentang ketakutan ginjal, kerusakan hati, dll..membuat banyak yg stop mendadak tanpa konsultasi dengan dokter, padahal masih dalam kondisi asam lambung yang sering reflux..

Anggoro Eka Raditya:
Terapi obat LPRD sesuai prosedur yang kami pakai adalah dengan PPI (kami biasanya pakai lanzoprazole 2x1 tab, kl GERD cukup 1x1) selama 3 bulan. PPI termasuk aman tapi memang ada efek samping yang perlu diwaspadai yaitu mual, perut tidak nyaman, dizziness. Tp sebaiknya kontrol rutin tiap 1-2 minggu untuk dilakukan evaluasi reaksi pada penderita oleh dokter yang memberi terapi. Sebaiknya dikomunikasikab 2 arah antara dokter dan penderita selama terapi

Anggoro Eka Raditya:
Eh ya ada yang kelupaan. Terapi PPI 3 bulan itu tidak harus 3 bulan. Bila dalam 4-6 minggu ada perbaikan bisa distop. Tp dokter yang menghentikan. Itulah alasan perlunya sering kontrol ke dokter yang menangani LPRD tiap 1-2 minggu. Itu kalau saya yang meriksa.
=======================

Dhevi Widii A:
Dok, saya mengalami ganjal tggrokan 24jam sdh 20bln. Skrg kluhan tggrokan jd bertambah pas hamil. Sya blm periksa lg ke tht. Apakah ppi aman utk ibu hamil? Saya takut dg tggrokan saya yg sdh bgini lamanya.

Anggoro Eka Raditya:
Untuk ibu hamil memang beresiko terjadi refluks karena lambung dan pencernaannya tertekan oleh janin. Kalau saya, untuk ibu hamil dengam lprd dengan banyak minum saja dan makan jangan banyak2 agak lambung tidak penuh. Lebih baik sedikit tapi sering.
=======================

Lisa Fitri Semut:
Dok saya mau nanya tahun 2013 saya pernah cek gondok di leher saya lalu hasilnya menyebutkan aku sakit "strauma nedusa non toxic" apa harus di operasi dok?

Anggoro Eka Raditya:
Struma nodusa non toxic bisa tidak dioperasi. Dioperasi jika ada pertumbuhan benjolan yang cepat, pertumbuhan benjolan yang mengganggu pernafasan, dan menggangu saluran makan. Tapu bisa dioperasi bila penderita merasa risih dengan benjolan di lehernya (kosnetik)

Anggoro Eka Raditya:
Ya tidak dioperasi tidak apa2 asal tidak ada pertumbuhan benjolan, tidak ada gangguan nafas, tisak ada gangguan makan dan minum.
=======================

Evie Zuai Riyah:
aku mau nanya nih dok. . .kalau anak amandel udah lama tapi si anak makan dan tidur biasa paling kalau flu panas badan naik haruskah di operasi dok?

Anggoro Eka Raditya:
Amandel dioperasi hanya bila ada gejala dan tanda menyumbat jalan nafas, mengganggu menelan makanan, dan sering kambuh sehingga mengganggu aktifitas harian.
=======================

Arin Arinsa:
struma nodusa non toxic dg kelenjar getah bening apakah sama??? mohon share pak dokter .. matuurrnuwun..

Anggoro Eka Raditya Struma nodusa non toxic itu pembesaran kelenjar tiroid.

=======================

Mandasai-api Khasani Senang:
Sya da2 sring pns dok prut kmbung serng sndawa gmna dok?

Anggoro Eka Raditya:
Dada panas, sesak, dan sendawa itu ada kemungkinan adanya tanda refluks asam lambung ke esofagus. Kalau ada tambah tanda perubahan suara berarti mengarah ke adanya LPRD.
=======================

Mandasai-api Khasani Senang:
Trmsss dok LPRD tu apa dok,,?

Anggoro Eka Raditya:
LPRD itu lanjutan GERD. Kalau GERD itu kembalinya aliran asam lambung dari lambung ke esofagus. Kalau LPRD itu asam lambungnya ke atas lagi sehingga ke tenggorokan (bag lring faring) dan pita suara
=======================

Apa pengertian LES

Anggoro Eka Raditya:
Eh ya saya mau klarifikasi apa yang dimaksud dengan LES? Atau apa singkatan LES? Kalau yang dimaksud LES adalah Lower Esophageal Spincter? Lowe Esophageal Spincter adalah penyempitan esofagus di bagian bawah, batas dengan gaster (lambung). Jd LES itu bukan suatu penyakit kalau artinya itu tapi bagian normal dari esofagus. Kalau yang menjadi faktor terjadinya GERD itu namanya disfungsi LES. LES yang sudah tidak dapat menutup atau longgar. Adanya LES yang longgar itu menyebabkan peningkatan resiko terjadinya GERD.....

Anggoro Eka Raditya:
Jadi kalau menurut yang saya fahami, adanya GERD didahului adanya LES yang tidak bisa menutup. Nah yang jadi masalah adalah kenapa LES bisa longgar. LES longgar itu bisa karena tekanan dari esofagus yang tinggi misalnya terlalu banyak gas, terlalu banyak makanan, ataupun kurangnya nutrisi pendukung kontraksi LES. Otot kontraksi itu karena adanya eksekusi kalsium jadi mungkin perlu juga asupan kalsium. Kemungkinan lain adalah adanya masalah saraf di daerah LES nah ini perlu adanya asupan vit B kompleks. Nah maaf bukan maksud saya promosi gila paten tp saya melihat ada vitamin yang mengandung vit b komleks dan kalsium seperti becom-C dari Sanbe, dan becefort dari Phapros. Tp kl saya mengharapkan yang alami saja misalnya sayuran dan buah2an. Cuma ada pertanyaan buat saya. Bagaimana kandungan pestisida pada sayuran dan buah2an yang kita konsumsi? Nah ini saya berharap masukan dari teman2.
=======================

Anggoro Eka Raditya:
Grup ini menarik buat saya. Banyak hal yang masih perlu saya pelajari terutama terapi alternatif dan terapi makanan (sayur). Menurut yang saya fahami, LPR dan GERD itu tidak disembuhkan oleh obat2 an. PPI yang diberikan itu tujuannya hanyalah mengurangi asam lambung. Dengan berkurangnya asam lambung, maka iritasi ke lambung, esofagus, dan laringfaring akan berkurang. Dengan berkurangnya iritasi, maka diharapkan mukosa lambung, esofagus, dan laringfaring melakukan penyembuhan alami. Jadi disini masih diperlukan beberapa asupan nutrisi untuk membantu penyembuhan mukosa. Penyembuhan mukosa itu butuh waktu dan tubuh diberikan waktu oleh dokter tht selama 3 bulan.
=======================

Yolan Sharlina Yuliasari:
Dokter... nutrisi paling baik untuk penyembuhan mukosa itu contohnya apa ya dok?

Anggoro Eka Raditya:
Nah itu yang mau saya cari. Mungkin malah teman2 yang lebih memahami dari beberapa ahli herbal dan ahli gizi. Tp logikanya adalah 1. Beraifat basa karena membantu menjaga agar tidak asam, 2. Ada zinc sebagai unsur yang membantu penyembuhan mukosa. 3. Vit A, C, E yang merupakan antioksidan. 4. Nah saya menilai sepertinya lemak dan protein perlu juga untuk proses perbaikan mukosa.

Anggoro Eka Raditya:
Dinding sel itu terdiri dari lemak san protein jd logikanya perlu juga asupan lemak dan protein.
=======================

Yuni Pratiwi S:
Contoh sayuran atau buah yg banyak mengandung zinc apa saja pak?

Anggoro Eka Raditya:
Mari kita cari bersama sama. Sementara dari lireratur yang saya dapat, zinc itu banyak di kacang2 an, misalnya kedelai. Jadi tidak ada salahnya makan atau minum produk olahan kedelai, seperti tempe. Ini sudah direkomendasikan Prof Yati Sp.Anak untuk penanganan diare pada anak. Selain itu zinc juga ada dalam bentuk suplemen.
=======================

Rahibal II:
Lemak dan protein yang paling banyak terdapat pada hewani sedang yang hewani kebanyakan bersifat asam di lambung, lalu bagaimana caranya agar asupan lemak dan protein bisa tersalurkan Dok? apakah harus menggunakan kombinasi dengan bantuan herbal atau menggunakan Obat-obatan medic agar aman di Konsumsi mohon pencerahan nya Dokter Terimakasih

Anggoro Eka Raditya:
Menurut saya mungkin kombinasinya. Kalau protein hewani asam, mungkin bisa dikombinasi dengan sayur. Nah makanya kombinasi menu steak itu sepertinya bagus deh. Selain daging, ada sayuran yang berfungsi sebagai penetralnya. Trus minumnya bisa jus buah misalnya jus semangka, melon gitu. Wah ni sebaiknya ahli gizi yang komentar. Hehehe

Anggoro Eka Raditya
Iya setuju dengan Bang Chiko Safaraz. PPI memang hanya berfungsi menurunkan asam lambung. Nah kalau sayur itu juga basa berarti sinergi dalam penurunan asam. Nah asupan nutrisi dibutuhkan utk mempercepat penyembuhan mukosa atau dinding lambung, esofagus, dan laringfaring. Itu lah yang sedang saya cari.

Anggoro Eka Raditya:
Serat dalam sayur itu fungsinya adalah membantu fungsi pencernaan. Sayuran setelah sampai lambung sudah menjadi halus setelah dikunyah dalam mulut dan hancur akibat gerakan peristaltik esofagus. Ditambah lagi adanya enzim2 pencernaan yang mengurai makanan yang ada.

Anggoro Eka Raditya:
Nah masalah yogurt dan kefir baik untuk asam lambung, sepertinya perlu dilihat bagaimana penelitiannya. Maaf saya belum sempat membaca karena dalam study THT saya saat ini banyak yang dibahas jadi belum fokus ke Aslam. Mohon maaf keterbatasannya. Ya insya Allah mulai April saya akan mulai membaca lebih lanjut tentang kontroversi Asam Lambung.

Anggoro Eka Raditya:
Saya malah minta tolong kalau selama googling menemukan literatur terapi alternatif non medis bisa dikirim ke saya untuk saya pelajari dan kita diskusikan disini.

Anggoro Eka Raditya:
Ok good....menarik untuk dikaji ini referensi yang menyatakan jus buah sebaiknya tidak diminum setelah dan saat makan. Saya td bilang jus buah setelah makan karena dengan harapan menetralkan keasaman dari protein hewani. Nah referensi yang menyatakan protein hewani lebih asam, sepertinya juga perlu dikaji. Dikaji itu maksudnya dievaluasi konteksnya dan tujuannya. Bukan untuk menyalahkan referensi tersebut.
=======================

Nico Gomgom Manurung:
Bener bang chiko biar tidak salah persepsi. Kalau memang gerd atau lprd tidak bisa sembuh berarti disini kita hanya menjaga pola hidup, makan, dan pola pikir biar tidak terjadi komplikasi ke sakit ya lain, benarkah dengan demikian bang chiko atau dokter anggoro?

Anggoro Eka Raditya:
LPR dan GERD setahu saya bisa disembuhkan. Kedua penyakit itu merupakan iritasi yang disebabkan oleh asam lambung. Secara teori bila asam lambung sudah bisa dikendalikan berarti penyebabnya terkendali. Dengan demikian diharapkan self healing dari organ2 yang terkena tersebut dapat memperbaiki luka yang terjadi. Itulah kenapa terapinya adalah PPI utk menurunkan asam lambung, modifikasi gaya hidup untuk mengurangi kekambuhan dan mendukung proses penyembuhan. Dan terakhir menyerahkan diri kepada Tuhan karena semua proses dapat terjadi bila Tuhan mengizinkan.
=======================

Chiko Safaraz:
Dr Anggoro Eka Raditya masalah teman2 kebanyakan ada pada hiperemis dan erosiva rata2 ini bisa sembuh, tapi ada juga saya temuin yg sudah barret esophagus, apalagi kalau sudah masalah pada lumen dan masalah lesi, tapi saat ini baru 1 orang yg saya temuin mengalami masalah tersebut, yang biasanya setahu saya dan paling banyak lama sembuh apabila memiliki hiatal hernia dan LES yang sudah longgar, ini banyak yg melakukan terapi ppi sampai bertahun2, mohon pencerahannya

Anggoro Eka Raditya:
Barret esofagus ya....ini merupakan suatu bentuk kelainan di esofagus akibat dari iritasi asam lambung yang lama. Pada Barret Esofagus terjadi perubahan sel pada dinding esofagus.

Anggoro Eka Raditya:
Maaf td penjelasan terputus. Analogi dari barret esofagus adalah seperti kita hidup bermasyarakat. Kita dalam hidup bermasyarakat apabila sekali dua kali disakiti oleh orang yang kita cintai atau tetangga, masih bisa ditoleransi tapi jika berulang kali disakiti tentu kita akan merasa sebal dan akan terjadi perubahan sikap kepada orang yang menyakiti tersebut. Yang semula ramah, akan terjadi berubahan dengan memutus kontak dan kita akan hidup sendiri2 sesuai keyakinan kita. Nah sama dengan sel di esofagus. Adanya iritasi yang lama dari esofagus akan merubah sel tersebut termasuk sifat dan prilakunya. Perubahan pada sel esofagus inilah yang menjadi barret esofagus. Jika barret esofagus berkembang sesuai keyakinannya sendiri tanpa memperhatikan alarm dari sekitarnya maka yang terjadi adalah tumbuh dan berkembangnya sel diluar kendali sistem yang ada dalam tubuh manusia. Jadi selagi belum terjadi barret esofagus, usahakan untuk menghentikan iritasi pada dinding esofagus terutama oleh asam lambung.
=======================

Chiko Safaraz:
Dokter Anggoro Eka Raditya bisa berikan kami pencerahan, kenapa ppi dibutuhkan..karena banyak yang awam dan main berhenti seenaknya...kalau saya paham kenapa ppi dibutuhkan..tapi banyak teman2 yg hanya paham itu obat buat tekan asam lambung, padahal bukan hanya itu tujuan utamanya tapi pencegahan.

Anggoro Eka Raditya:
PPI diberikan dengan tujuan mengurangi produksi asam lambung sehingga arus balik asam lambung ke esofagus dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Setelah iritasi oleh asam lambung hilang harapannya adalah terjadi penyembuhan alami dinding esofagus yang tanpa gangguan. Adanya anjuran mengurangi konsumsi yang bersifat asam dan iritatif ditujukan agar tidak terjadi iritasi esofagus dari atas. Ini berlaku juga pada laringfaring. Bagian yang rentan terjadi perubahan sel adalah daerah pita suara.

Anggoro Eka Raditya:
Setelah diberikan PPI sebetulnya kita tinggal menunggu proses penyembuhan mukosa atau dinding esofagus pada GERD dan laringfaring pada LPR. Nah sembari menunggu tidak ada salahnya mengkonsumsi makanan dan minuman uang mendukung proses penyembuhan. Nah itu yang tadi saya tanyakan. Apa makanan yang cocok? Nah ini yang masih perlu banyak pengkajian dan evaluasi. Dan ini tidak mebutup kemungkinan terdapat perbedaan yang penting adalah ada dasarnya yang dapat dipertanggungjawabkan

Anggoro Eka Raditya:
Pemberian PPI tergantung penyakitnya. Kalau GERD itu bisa ke penyakit dalam dan biasanya 1x1, kalau LPR itu ke THT dan pemberiannya 2x1. PPI yang diberikan bisa Lanzoprazole, Omeprazole, Esomeprazole (nah ini Nexium), Pantoprazole. Nah dari itu semua yang bagus dan terjangkau adalah Lanzoprazole. Esomeprazole (conrohnya nexium) itu bagus tapi setahu saya harganya mahal karena belum ada generiknya.
=======================

Edwin Ramadhan Papana Zakkel:
malem dok,saya ƪά̲̣ƍϊ nih,tadi saya ke THT,trus diresepin lansoprazole 1 X 1 dok.. [ñg̲̅g̲̅α̲̅k̲̅] apa" ya dok?atw perlu saya minum 2 x1 dok?trus ditambah ambroxol 3 x 1 dok..

Anggoro Eka Raditya:
Bang Edwin Ramadhan Papana Zakkel ya menurut saya gak ak papa lanzoprazolnya 1x1 sesuai dokter tht yang memeriksa. Saya tidak bisa menganjurkan haris 2x1 karena saya tidak melakukan pemeriksaan langsung. Ambroxol itu diberikan untuk untuk mengencerkan lendir. Lendir yang encer diharapkan mudah untuk dikeluarkan. Apa tadi saat diperiksa ada lendirnya? Atau ada sensasi tenggorokan berlendir?

Anggoro Eka Radity:
Selain untuk mengencerkan dahak, ada literatur yang menyatakan ambroxol dapat mengembalikan mekanisme pembersihan alami saluran pernafasan.Anggoro Eka Radity:
Karena pita suara itu berada di saluran nafas maka tidak ada salahnya bila dokter memberikan ambroxol. Kalau boleh saran, coba saat periksa dan dikasih obat, tanya ke dokter yang memberi obat apa alasan atau tujuan diberikannya obat tersebut.
=======================

 Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Hubungan Saraf Otonom Dengan GERD (Dr. Anggoro Eka Raditya)

Setelah kepala agak dingin saya mencoba menyampaikan apa yang saya dapat dari diskusi dengan Chiko Safaraz tadi sore. Isi lambung (asam dan enzim pencernaan) dapat kembali ke esofagus, faring, laring, dan bahkan hidung. Sesuatu yang tidak pada tempatnya pasti akan menyebab sesuatu yang tidak baik. Dan benar, kembalinya isi lambung ke esofagus menjadi GERD (Gastro Esofageal Reflux Disease), ke faring jadi faringitis kronis, ke laringfaring jadi LPR (Laringofaring refluks), ke hidung bisa jadi rhinitis atau rhinosinusitis. Kenapa kondisi itu terjadi?
Nah tadi saya berusaha mengevaluasi ulang apa yang terjadi. Produksi isi lambung dipengaruhi oleh saraf khusus yang bekerja diluar kesadaran kita yang dinamakan saraf otonom (mandiri). Saraf tersebut ada 2 yaitu saraf simpatis dan saraf parasimparis. Saraf simpatis berperan dalam proses fight dan flight atau reaksi siaga. Saraf parasimpatis mempunyai efek berlawanan dengan itu.
Saraf simpatis mempunyai efek menurunkan produksi isi lambung, menurunkan pergerakan sistem pencernaan, kontraksi atau menutupnya sfingter pada organ pencernaan, meningkatkan denyut jantung, melebarkan saluran nafas, meningkatkan sintesis gula darah (sumber energi) dari timbunan di hati.
Saraf parasimpatis mempunyai efek meningkatkan produksi isi lambung, menaikkan pergerakan organ pencernaan, relaksasinya sfingter organ pencernaan, menurunkan denyut jantung dan menyempitkan saluran pencernaan.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa yang beresiko terjadinya refluks atau aliran balik adalah rangsangan parasimpatis. Ternyata saat terjadi refluks ke esofagus, faring, laring, dan hidung bahkan kadang2 ke telinga, menyebabkan iritasi. Iritasi adalah ancaman dan tubuh akan merespon dengan memberinya perlawanan maka aktiflah saraf simpatis.
Iritasi pada esofagus, faring, laring, hidung dan telinga menyebabkan peradangan. Peradangan akan menimbulkan keluhan tidak nyaman, nyeri, dan kegagalan fungsi (sistem error). Tidak nyaman dan nyeri dalam waktu lama mempengaruhi kondisi kejiwaan dengan memunculkan kecemasan. Cemas itu ternyata menyebabkan rangsangan pada saraf simpatis dan parasimpatis sekaligus. Cemas itu juga ternyata menurunkan daya tahan tubuh sehingga menjadi rentan terhadap gangguan.
Oleh karena itu solusi dari masalah ini adalah dengan mengurangi iritan, mengkonsumsi suplemen yang memacu proses penyembuhan dan daya tahan tubuh, serta dengan mengendalikan kecemasan dengan manajemen stres.
Terima kasih dan mohon maaf panjang tulisannya. Semoga kita dapat memperbaiki kondisi dan terus membaik.

Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

GERD dan Bakteri H. Pylori (Dr. Anggoro Eka Raditya)

Benarkah semua karena refluks asam lambung?
Refluks asam lambung selama ini dijadikan penyebab dari keluhan nyeri ulu hati, dada panas, tenggorokan tidak nyaman, dan beberapa keluhan lainnya. Untuk itu, terapi yang diberikan adalah dengan pemberian obat yang dapat menekan produksi asam lambung. Contoh obat yang digunakan antara lain adalah lanzoprazole, esomeprazole, pantoprazole, omeprazole (PPI), ranitidine (H2-Bloker), dan obat lainnya. Efek dari pemberian itu adalah sedikitnya jumlah asam lambung. Ternyata, hal itu tidak selalu berefek baik terutama jika pemberian dalam waktu lama. Asam lambung berperan dalam pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk ke dalam lambung sehingga jika asam lambung jumlahnya sedikit, akan menyebabkan menurunnya pertahanan terhadap kuman yang masuk ke lambung.
Di lambung sendiri sebetulnya terdapat kuman yang dapat hidup di lambung yaitu H.Pylori. Walaupun kuman ini hidup tapi dia tidak dapat bergerak terlalu jauh dari mukosa lambung karena terhalang adanya asam lambung. Dengan pemberian obat penekan produksi asam lambung, maka keasaman dalam lambung berkurang dan kuman H.Pylori serasa kuda lepas dari kandangnya. H.Pylori dapat berjalan bebas di organ pencernaan melalui mukosa (dinding dalam saluran pencernaan). Karena faring, esofagus, lambung, dan usus merupakan satu saluran yang tersambung maka H.Pylori ini dapat berjalan hingga tempat tersebut. Seperti layaknya makhluk hidup, H.Pylori pun dapat berkembang biak di tempat dia singgah.
Kuman H.Pylori ketika sampai di mukosa saluran pencernaan, akan mengeluarkan racun dan zat yang dapat merusak mukosa. Rusaknya mukosa menyebabkan tubuh bereaksi untuk mempertahankan diri. Efek dari respon tubuh tersebut menimbulkan suatu reaksi peradangan. Peradangan tersebut menimbulkan suatu sensasi yang tidak nyaman di dalam tubuh dengan harapan otak sebagai pengendali tubuh mengambil suatu tindakan untuk menghilangkan penyebab kerusakan tersebut. Kuman H.Pylori sebetulnya kuman yang dapat dimatikan dengan antibiotik yang sesuai. Untuk menentukan antibiotik yang sesuai harus dilakukan deteksi sensitivitas antibiotik di dalam laboratorium mikrobiologi. Prosedur lebih lanjut untuk hal ini, konsultasi ke dokter. Untuk mendeteksi gejala di faring dan laring, dilakukan oleh dokter THT (hehehe promosi ini).
Oleh karena itu untuk penderita dengan gejala tidak nyaman di tenggorokan, dada panas, sesak nafas, sulit makan, dan suara serak, dilakukan penilaian kualitas gejala dengan indeks gejala refluks (IGR). Bila lebih dari 13, maka sebagai langkah awal dicurigai sebagai adanya refluks laring faring. Tindakan selanjutnya adalah dengan mengevaluasi reflux finding score (RFS) atau nilai kualitas temuan pemeriksaan fisik. Jika hasilnya mendukung adanya kecurigaan refluks laringofaring, dilakukan obat penekan produksi asam lambung selama 1 bulan (2 x 2 minggu. Jika tidak ada perbaikan nilai IGR dan RFS maka akan bisa dilakukan evaluasi keberadaan H.Pylori atau kuman lain yang tergolong jahat.
Nah dengan demikian, jika gejala dan tanda tidak membaik setelah pemberian obat penekan produksi asam lambung, sangat dimungkinkan adanya infeksi H.Pylori atau kuman yang lain. Jangan curiga adanya kanker terlebih dahulu. Adanya benjolan di daerah leher dapat dicurigai adanya pembesaran kelenjar getah bening. Dan bembesaran kelenjar getah bening itu dapat dikarenakan adanya peradangan lama karena adanya infeksi. Jangan parno dulu adanya kanker. Ya tulisan ini melengkapi tulisannya Chiko Safaraz.

Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Hubungan Makanan dengan Kecemasan

Banyak mungkin kebingungan dan pertanyaan, apa hubungannya makanan sama anxiety, psikosomatis walaupun saya banyak tahu apa hubungan antara makanan dengan kesehatan jiwa kita, mulai dari pembentukan serotonin, bakteri usus, dll, tapi anggaplah saya setuju dengan pemikiran ini, kita anggap "TIDAK ADA", ada banyak teman-teman kadang sharing sama saya, pertanyaan klasik ini sering saya dapatkan, kalau saya menjawab tentang kegunaan itu hanya sebatas yang saya sebutkan diatas, saya rasa jawaban ini tidak bisa membuat orang melakukan perubahan dan menganggap alasan ini biasa saja, disini menariknya kebanyakan dari mereka pada saat saya tanyakan apa yang paling membuat kamu cemas dan takut, hampir semua menjawab "PENYAKIT PARAH", dan menarik lagi, orang sakit parah rata-rata akibat "POLA MAKAN DAN POLA HIDUP" yang salah diluar faktor genetik, saya selalu katakan tindakan apa yang paling kita inginkan, "PADAMKAN API" atau "MATIKAN SUMBER APINYA", rata-rata menjawab "MATIKAN SUMBER APINYA", supaya api tidak ada lagi, disini kita bisa menarik garis besarnya, semua mau sehat dengan efektif dan benar, mari kita lihat apa gunanya makanan-makanan sehat itu kalau kita beranggapan "TIDAK ADA", jiwa yah jiwa., itu semua akibat stress dan tidak berpengaruh banyak dengan makanan, dari pembahasan diatas kita bisa tarik dua key-nya, "PENYAKIT PARAH" dan "MATIKAN SUMBER APINYA", kita belajar tindakan preventif, banyak yg bertanya tentang perilaku kognitif, ini salah satunya, yaitu cara pandang yang kita ubah, suatu saat kita akan mengalami kecemasan akibat gejala-gejala psikosomatis pada tubuh kita atau akibat dari lingkungan kita, contoh mendengar musibah orang mengalami penyakit parah, apa yang ada dipikiran kita pada saat itu adalah "CEMAS", apakah ada jawaban untuk menghadapi itu "TIDAK ADA", kenapa tidak ada? karena kita butuh jawaban yg realistis, sekarang pertanyaannya apa hubungann sama makanan sehat? yaitu, inilah jawaban realistis yang kita butuhkan, secara otomatis kita akan melihat pola makan dan pola hidup kita, kita akan menghitung resiko terkena penyakit berat tersebut, jawaban terbaik dari pikiran kita adalah "TIDAK MUNGKIN SAYA SAKIT ITU, KARENA POLA MAKAN dan POLA HIDUP SAYA SEHAT". Semoga kita semua sehat dan diberikan kesembuhan, hanya yang bisa membuat pikiran-pikiran realistis untuk menajawab kecemasan adalah pasien anxie yang bisa sembuh secara permanent.

Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Pentingnya Self Hypno untuk mengatasi Anxietas

Mari kita mengenal pentingnya self hypno untuk mengatasi penyakit kita ini. Kondisi otak manusia terbagi atas 4 macam, dan saya yakin tanpa sadar kita semua pernah merasakan ini.

1. Beta, yaitu pikiran kita saat sepenuhnya sadar, seperti sehari-hari kita beraktifitas.

2.Alpha, adalah kondisi yang sangat rileks contohnya saat kita berkhayal dan melamun, atau mungkin ada yang punya pengalaman menonton film sampai terhanyut dan tidak sadar menangis dan sangat fokus.

3. Theta, kondisi ini adalah kondisi kita menjadi kreatif , inspiratif. contohnya saat kita bermimpi, dan seperti setengah sadar, tapi kita tidak merasakan tubuh kita.

4. Delta, ini adalah kondisi tidur terlelap, kita tidak menyadari apapun lagi.

Self hypno sebaiknya pada kondisi alpha dan membuka kondisi theta, disini peran-peran sugesti positif sangat berpengaruh pada alam bawah sadar kita, contohnya adalah didalam alam bawah sadar kita tertanam "bahwa saya ada masalah jantung, karena saya sering mengalami gejala2 mirip jantung", ini sudah terekam oleh pikiran bawah sadar kita, karena alam bawah sadar secara jujur merespon apa yang kita rasakan dan meresponnya secara alami, dan merekamnya. Pada saat kita sedang sadar, maka akan menerima banyak sugesti-sugesti positif contohnya ke dokter "anda tidak ada masalah jantung, dan jantung anda baik-baik saja, cuma asam lambung saja", ini adalah sugesti yang diterima pikiran sadar kita, tetapi ini tidak masuk kedalam alam bawah sadar kita, jadi yang ada adalah pikiran sadar bertentangan dengan pikiran alam bawah sadar kita karena pikiran alam bawah sadar kita bisa menolaknya contoh "saya ini sepertinya sakit jantung, karena gejala-gejalanya mirip koq", ini menjadi berulang-ulang dan alam bawah sadar kita meyakininya, sama seperti kita merasa "bodoh", trus ada orang yang mengatakan "anda pintar yah", secara otomatis pikiran bawah sadar kita menolaknya "gak benar saya pintar, saya bodoh", nah kenapa alam bawah sadar begitu polos dan tidak terpengaruh oleh pikiran sadar, sehingga banyak pikiran alam bawah sadar yang tidak lagi logis. nah permasalahannya pikiran alam bawah sadar bisa mengontrol pikiran sadar, disini pentingnya kita melakukan self hypno karena pikiran alam bawah sadar kita dapat kita capai dengan kondisi alpha ataupun theta, tapi harus kita ingat sugesti tersebut harus pasti dan tanpa ada keraguan karena kondisi beta bisa menolaknya, contoh sugesti  "sepertinya saya tidak sakit jantung", ini akan ditolak oleh beta, karena bersifat ragu-ragu atau belum pasti. Semoga kita semua sehat.

Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Mengatasi Kecemasan Naik Tangga

Saya ada cerita mengenai "TANGGA", setiap saya naik tangga pasti kambuh, perut tidak nyaman, dada tidak nyaman, dan nafas terasa berat, itu keluhan yang sering saya alami, awal-awal saya sampai terkena serangan panik setiap naik tangga, karena saya takut terkena serangan jantung,  ironisnya saya sulit menghindar dari naik tangga, oleh sebab setiap shalat jumat saya mesti naik tangga masjid dilantai 2, dan beberapa kali saya pasti kambuh setiap naik tangga, dan selanjutnya setiap shalat jumat, saya datang paling awal kemasjid agar dapat tempat lantai dibawah, atau saya shalat dihalaman masjid atau dijalan,untuk menghindari naik tangga, ini terjadi cukup lama sekitar 4 bulan, saya tidak tahu ini kenapa, suatu saat, sewaktu saya shalat jumat, saya meilhat kakek-kakek tua, tergopoh-gopoh naik tangga masjid, tapi dia tidak apa-apa, saya berpikir, kenapa kakek itu lebih kuat dari saya, akhirnya saya berpikir bagaimana saya harus keluar dari masalah ini, singkat cerita saya mencoba mempraktekkan latihan pernafasan 4-7-8, dari Dr Andrew Weil, saat naik tangga, mulailah saya berlatih, diawali dengan tangga kantorku, karena sebelumnya saya biasanya naik lift, setiap langkah naik tangga, saya tarik nafas lewat hidung sampai hitungan 4, trus tahan sampai hitungan 7, kemudian saya lepaskan dari mulut sampai hitungan 8 secara perlahan-lahan, saya lakukan ini setiap langkah kaki keatas dan melepaskan nafas saat langkah kaki turun, saya mencoba merasakan tarikan nafas dengan damai, saya berusaha tidak merasakan langkah  kaki saya bergerak naik, tapi saya berusaha agar pikiran saya tetap fokus sama tarikan nafas saya, dan setelah sampai, maka saya mencoba lagi melakukan latihan pernafasan 4-7-8 sampai sekitar 5 kali sambil berdiri, agar membuat aturan nafasku kembali normal, Alhamdulillah ini berhasil, saya ulangi sampai 3 kali naik tangga, dan semua berhasil, dan sekarang saya sudah tidak takut naik tangga lagi dan saya bisa naik tangga sambil berlari-lari kecil tanpa ada keraguan. Semoga Allah memberikan teman-teman kesembuhan, karena awal kesembuhan adalah mengatasi setiap masalah satu-persatu, Aamiin.

Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Friday, January 23, 2015

Hubungan Esophageal Spasms dengan Keluhan pada Dada

Mari kita bahas masalah keluhan pada dada kita, bagaimana kita sering mengalami keluhan didada, tanpa disertai asam lambung yang reflux apakah ada hubungan dengan gangguan "Esophageal Spasms".

Esophageal Spasms, adalah otot pada kerongkongan kita yang mengalami kejang, atau kontraksi otot yang tidak teratur, tidak terkordinasi dan bisa sangat kuat. Gejala-gejala tersebut bisa meliputi, antara lain:

1. Rasa nyeri pada dada, sering terjadi, dan rasanya mirip seperti gejala jantung (angina).
2. Kesulitan menelan (dysphagia)
3 .Perasaan ada sesuatu yang mengganjal pada tenggorokan (globus)
4. Kembalinya makanan dan cairan ke kerongkongan(regurgitation)
5. Kebanyakan orang dengan kondisi ini mengalami nyeri dada yang mungkin menyebar ke lengan, punggung, leher, atau rahang. Nyeri ini dapat merasa mirip dengan serangan jantung.

Gejala-gejala dari Esophageal Spasms, lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria, dengan pemicu antara lain :

1. Mengkomsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas tau terlalu dingin.
2. Heartburn/Rasa panas pada dada.
3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD),
4. Anxiety/Kecemasan Berlebih dan panik.
5. Akalasia, yaitu masalah dengan sistem saraf di mana otot-otot kerongkongan dan Lower Esophageal Sphincter (LES) tidak bekerja dengan baik.

Tipe dari Esophageal Spasms, adalah :

1. Diffuse esophageal spasms, yaitu  kontraksi yang terjadi sesekali pada otot kerongkongan. Jenis kejang sering disertai dengan kembalinya makanan atau cairan kekerongkongan.
2. Nutcracker esophagus, yaitu kontraksi yang menyakitkan dan kuat pada otot kerongkongan. Nutcracker esofagus, jarang menyebabkan kembalinya makanan dan cairan kekerongkongan.

Tes medis dan diagnosa:

1. X-ray pada kerongkongan, setelah meminum cairan kontras.
2. Esophageal manometry, untuk mengukur kontraksi otot di kerongkongan, dengan menelan air.
3. Endoscopy, untuk melihat bagian dalam kerongkongan.
4. Pemantauan pH kerongkongan, untuk menentukan apakah asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan (acid reflux).

Bagaimana cara mengatasinya, jika mengalami Esophageal Spasms kadang-kadang atau tidak terlalu mengganggu, maka kita bisa mencegahnya dengan menghindari pemicunya.

Semoga informasi ini bermanfaat, dan semoga Allah memberikan kita semua kesembuhan, Aamiin.

Source :
http://www.webmd.com/digestive-disorders/tc/esophageal-spasm-topic-overview
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000289.htm
http://www.siloamhospitals.com/diseases-and-conditions/esophageal-spasms


Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

Popular Posts