Friday, June 5, 2015

Tips Berpuasa bagi Penderita GERD, MAAG

Berpuasa adalah kewajiban umat muslim mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari, sekitar 14 jam kita tidak makan dan minum, hal ini akan menjadi biasa apabila orang yang menjalankannya tidak mengalami gangguan lambung, pertanyaannya apakah berpuasa itu akan menyebabkan penyakit gangguan lambung yang kita alami akan semakin parah? Ataukah penderita gangguan lambung tidak dapat melakukan puasa. Berpuasa adalah agar kita menjadi sehat, telah banyak penelitian ilmiah membuktikan manfaat dari berpuasa, diantaranya yang sangat penting adalah memberikan sistem pencernaan kita waktu yang banyak untuk beristirahat. Bagi penderita masalah lambung, berpuasa adalah waktu yang baik untuk penyembuhan penyakit maag, oleh sebab dengan berpuasa maka kita akan mengatur pola makan lebih baik, lebih teratur, mengurangi rokok (saya juga mau berhenti...hehehehe), makanan-makanan tidak sehat, stres, dll. Disaat berpuasa sistem pencernaan kita beristirahat, saya sudah banyak baca manfaat berpuasa dari para pakarnya baik yang ditulis oleh orang muslim maupun non muslim dalam dan luar negeri termasuk favoriteku Prof Andrew Weil, dan mereka juga melakukan puasa walaupun dengan cara yang berbeda, dengan berpuasa saatnya kita melakukan penyembuhan akibat penyakit ini, banyak penderita maag yang mengalami radang pada mukosa lambung, dengan berpuasa tubuh memiliki banyak waktu untuk melakukan penyembuhan dengan mengganti sel-sel yang rusak dan membersihkan usus kita agar penyerapan nutrisi lbh baik, cukupkan kebutuhan nutrisi untuk renegerasi sel-sel tersebut, vitamin, mineral, kalsium, protein, zat besi, lemak sehat, cukup karbohidrat, dll, kenapa saat bulan puasa kita makan yang sehat-sehat, perbanyak buah dan sayur, kurangi daging, tambahkan suplement multivitamin, mineral dan omega 3, ayo kita manfaatkan bulan puasa sebagai bulan penuh berkah dan jalan penyembuhan dan jangan menjadi orang yang merugi, Insya Allah, doa dan usaha kita akan mendapatkan hasil yang baik. Banyak penderita gangguan lambung yang saya temui termasuk saya sendiri mengalami perbaikan yang sangat drastis setelah menjalani ibadah puasa. Pada minggu pertama berpuasa akan terasa berat, oleh sebab tubuh kita sedang beradaptasi dengan kondisi pola makan yang baru, tetapi memasuki minggu-minggu berikutnya maka berpuasa tidak lagi menjadi kendala, Berikut adalah tips-tips bagi penderita gangguan lambung baik yang organik maupun fungsional:
  1. Bagi yang masih belum dapat mengontrol asam lambungnya secara alami apakah itu organik maupun fungsional, dan yang masih dalam pengobatan rutin, sebaiknya mengkomsumsi obat-obatan penekan produksi asam lambung seperti Antagonis Reseptor H2 (ranitidine,famotidine, simetidine,nizatidine) atau yang bekerja lebih lama yaitu, PPI Proton Pump Inhibitor  (omeprazole,lansoprazole, rabeprazole, esomeprazole,pantoprazole), sebelum sahur, lebih baik 30 menit atau 1 jam sebelum makan sahur atau sesudah makan sahur. Bagi penderita yang masih menjalankan pengobatan dosis tinggi, 2 kali sehari, dapat mengkomsumsi obat-obatan tersebut setelah berbuka sebaiknya 30 menit atau 1 jam setelah berbuka dan sebelum makan besar, atau setelah makan besar atau menjelang tidur. Hindari penggunaan obat-obatan sejenis Antasida yang mengandung Alumunium Hidroksida, Magnesium Hidroksida seperti (Acitral, Alludona D, Dexanta, Farmacrol, Gellusii, Maalox, Madrox, Magnidicon, Mylanta, Neosanmag, Plantacid, Plycrol, Polisylane, Promag) selama berpuasa kecuali dalam keadaan terdesak.
  2. Bagi yang sudah dapat mengendalikan asam lambungnya dan tidak sedang menjalankan pengobatan rutin, untuk membantu kita selama berpuasa berdasarkan pengalaman saya, saat sahur saya dulu mengkomsumsi herbal-herbal, seperti lidah buaya, kunyit, temulawak, atau lemon.
  3. Bagi yang mengalami gangguan lambung berat dengan keluhan muntah-muntah, bab hitam atau berdarah, nyeri ulut hati hebat, lemas sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berpuasa dan tetap menjalankan pengobatannya.
  4. Apabila saat menjalankan puasa anda mengalami muntah-muntah atau gejala berat lainnya, sebaiknya berbuka dan segera-lah ke dokter.
Apa yang mesti dihindari:
  1. Hindari makanan gorengan, serta makanan yang terlalu asam, pedas, bergas, terlalu manis, makanan berlemak tinggi, keju, coklat.
  2. Hindari makanan berlebihan saat berbuka dan sahur serta jangan sampai telat berbuka puasa, usahakan makan sahur berat menjelang waktu imsak.
  3. Hindari kopi, teh pekat, soda dan rokok serta obat-obatan jenis NSAID yang dapat melukai dinding lambung.
  4. Hindari langsung tidur tepat setelah makan sahur atau setelah berbuka puasa (minimal setelah 2 jam), merokok sesaat setelah berbuka puasa.
  5. Hindari mengkonsumsi makanan dengan jumlah yang banyak saat buka puasa.
  6. Hindari stres dan jaga stamina.
  7. Hindari minum minuman dingin es bersamaan dengan gorengan, karena dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
Berikut ini adalah tips-tips dari saya untuk pola makan, dalam pemilihan makanan yang sehat dapat membaca pada Diet Sehat Anti-Inflamasi, dengan pola gizi seimbang.

Sahur:
  1. Saat sahur setelah bangun usahakan minum air putih 1 gelas (bisa dengan campuran lemon), minum jus sayur satu gelas, atau makan sayur yang dimasak setengah matang atau mentah, usahakan sayur hijau seperti bayam, kalau bisa organik lebih baik, bisa dicampur dengan buah-buah seperti lemon, ini untuk membuat lambung kita tidak kaget sebelum makan makanan berat, kalau minum obat bisa dengan minum obat setelahnya atau herbal-herbal bagi yang tidak minum obat.
  2. Oleh sebab saat berpuasa kita membutuhkan karbohidrat, lemak, protein, mineral yang cukup setelah poin 1 diatas, usahakan 30 menit atau 1 jam setelahnya , kita baru memulai makan besar, kita dapat makan nasi, ikan, tempe, sayur, kacang-kacangandll. Oleh sebab lambung kita sebelumnya sudah terisi sayur atau buah maka makanan besar tidak akan terlalu banyak, sehingga tubuh kita dipenuhi dengan makanan sehat, usahakan perbanyak komsumsi protein.
  3. Setelah makan untuk menjaga fisik, stamina dan daya tahan tubuh kita dapat meminum madu atau suplemen multivitamin dan mineral, Omega 3, untuk mencukupi nutrisi yang tidak kita dapatkan secara utuh pada makanan.
  4. Jangan makan berlebihan, sesuai sunnah rasul 1/3 makanan, 1/3 minuman, dan 1/3 udara.
  5. Jangan lupa minum air putih sebelum waktu sahur selesai.
  6. Jangan lupa gosok gigi dan kumur-kumur antiseptik karena mulut kita akan bau naga...hahahahaa.
Berbuka Puasa:
  1. Saat berbuka yang sangat penting adalah waktu berbuka sebaiknya tidak ditunda-tunda.
  2. Minum air putih, bisa makan kurma, jus sayur, atau buah, hindari sayur atau buah yang memicu gas seperti durian, nangka, dll.
  3. Sebaiknya kita shalat magrib dulu, sekitar 30 menit atau 1 jam kemudian baru kita makan makanan besar.
  4. Pola makannya sama dengan makan sahur diatas, cukupkan gizi seimbang dan jangan kalap dan berlebihan.
  5. Bagi yang masih menjalani pengobatan dosis tinggi dapat meminum obat sebelum makan atau menjelang tidur.
Semoga informasi ini bermanfaat buat teman-teman sekalian, dan selamat berpuasa, Insya Allah puasa akan membawa kesembuhan buat kita semua, Aamiin.

Untuk teman-teman yang mengalami masalah lambung, anxiety dan ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support/

  6 comments:

  1. http://blog.wongbanyumas.com/2015/06/tips-berpuasa-bagi-penderita-gerd-dan.html

    ReplyDelete
  2. thanks atas infonya, ditunggu artikel yang lainnya

    ReplyDelete
  3. thanks atas infonya, ditunggu artikel yang lainnya

    ReplyDelete
  4. Terima kasih...infonya sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
  5. Sangat bermamfaat bagi saya masih aslam, skrg bisa tenang mnjalani puasa

    ReplyDelete

Popular Posts