Menghadapi Vonis Jantung

Saya ada cerita nih kejadian ini tahun 2013, waktu itu saya nyeri dada selama 3 jam tidak berhenti-berhenti dan kondisi lagi santai dan tidak ada asam lambung naik..akhirnya saya putuskan ke rumah sakit asri dekat kantor, sewaktu pemeriksaan ekg oleh dokter spesialis jantung saya divonis ada masalah jantung ditengah katanya kemungkinan koroner bagian tengah, dan akhirnya saya diminta rawat inap selama 3 hari untuk observasi lbh lanjut, saya diminta cek darah serangan jantung, cek kolesterol, lemak, foto torax dan diresepin obat2 jantung...akhirnya saya berdebat cukup panjang dengan dokternya karena saya merasa ini bukan koroner tapi dokternya mengatakan hasil ekgku tidak normal, dan saya minta dilakukan treadmill utk memastikan tapi dokternya tidak berani karena beresiko dan permintaan echo juga tidak mau dia lakukan karena saya bilang apakah mungkin masalah katup jantung, alasan dia mesti nunggu sampai besok, dan saya tanyakan kenapa harus rawat inap, kata dokternya soalnya beresiko kalau saya tidak dirumah sakit takutnya ada apa2...akhirnya setelah saya selesai konsultasi saya keluar, di lobby saya mulai berpikir kalau apa yang dikatakan dokternya tidak sesuai dengan apa yang saya ketahui, dan saya ada 2 pertimbangan ikuti saran dokternya atau ikuti apa yang saya yakini...akhirnya saya putuskan ikuti apa yang saya yakini dan saya pulang kerumah dan tetap santai, karena saya lebih percaya sama apa yang saya rasakan dan apa yang saya ketahui..besoknya saya coba ke rumah sakit lain di premier bintaro dan dan saya cari dokter jantung yg paling baik berdasarkan referensi dari suster dirs tersebut, akhirnya sekitar jam 5 sore saya bisa konsultasi dengan dokter tersebut, dan ternyata hasil ekg saya normal, tapi karena saya masih merasakan nyeri dada, saya minta dilakukan echo untuk memerikasa kondisi jantungnya apakah ada masalah pada katup atau ototnya, dan ternyata hasilnya normal, dan kemudian saya minta dilakukan treadmill, tapi disini ada cerita lucu, karena pada saat treadmill dokternya bilang kalau merasa dada nyeri, segera minta berhenti, dan saya bilang belum treadmill saja dada saya sudah nyeri dok..hehehehe..akhirnya tetap dilakukan treadmill dan hasilnya alhamdulillah tetap normal..setelah saya lama berdiskusi dengan dokternya dicurigai kalo kemungkinan saya ada masalah saraf atau otot disekitar dada kiri..dari sini saya cuma ingin menyampaikan kalau dalam menghadapi sesuatu kita harus terus berpikir jernih, jangan mudah percaya sama siapapun..perbanyak pengetahuan karena ini adalah modal berharga untuk menghadapi penyakit ini..semoga semua sehat..Aamiin.




Untuk teman-teman yang ingin berbagi, silahkan bergabung dengan group facebook yang saya kelola :

Indonesia: GERD Anxiety Indonesia (GAI) :
https://www.facebook.com/groups/gerd.anxie/

International: GERD/Acid Reflux :
https://www.facebook.com/groups/GAI.Support